sebut satu nama yang tak mampu ku lupakan..
hanya namamu... hanya namamu yang mmuncul dalam benakku..
kita memang berteman.. kita memang dekat..
namun kedekatan kita bukanlah kedekatan biasa..
dan dulu kita pernah berjanji akan meresmikan kedekatan ini setelah kita siap..
dan kini.. satu tahun.. dua tahun..
tiga tahun..
selama itulah aku mencoba tuk menghapus bayangmu..
ya, aku tahu aku memang rapuh..
aku tak sanggup menyadari kenyataan yang terjadi..
aku belum mampu merelakan setiap kepingan dan butiran kenangan indah kita..
aku menjalani hidupku dengan menghabiskan waktu terpaku oleh smua kenangan tentangmu..
saat ku tahu engkau kan pergi..
aku tak sanggup tuk menatapmu..
memandang jasadmu yang terbujur kaku tuk yang terakhir kalipun aku tak sanggup...
aku memang pengecut..
aku memang pecundang...
selama tiga tahun aku hidup dalam bayang-bayang semu dirimu..
dan bodohnya aku, aku menjalin hubungan dengan orang lain hanya karena orang itu sedikit mirip dengan dirimu..
tapi kini aku sadar...
terlalu terpaku pada masa lalu hanya membuat hidupku jalan di tempat..
tak mungkin mengharapkanmu kembali...
dan tak mungkin juga memungut serpihan yang tlah pecah agar dapat menjadi seperti baru kembali...
aku harus bisa...
aku harus mampu bangkit dan melupakan semua masa lalu yang tak menyenangkan itu..
aku hampir bisa..
dan untuk kau yang ada di surga sana..
terima kasih untuk segala pelajaran yang tlah kau berikan padaku..
smoga hidupmu bahagia disana...
miss you
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar