Kenapa kau tidak beranjak
Menapak di jalan terjal itu,
menujuku......
Berkali kukatakan
Larilah, jangan berjalan!
Jika aku cukup indah untuk kau perjuangkan!
Tapi, tentu saja
Kau boleh hanya menatapku dari jauh
Ya, seperti itu
Terserah kamu
Tapi jika kau mau satu langkah saja ke arahku
Aku akan menunggu
Hingga jengkal terakhir yang tersisa antara kita
hanya nafas di ujung raga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar