kisah ini tentang aku dan calon suamiku. sebuah kisah yang membuatku sadar bahwa Tuhan bisa bikin apa yang gak mungkin jadi mungkin, dengan jalan-NYA yang gak pernah kepikiran sama kita.
Aku mengenal pacarku sudah sekitar 7 tahunan, tapi selama 7 tahun itu kita cuma temen gereja yang ketemu kalo pas latihan dan ibadah dan itu pun kadang-kadang cuma nyapa aja.
Masing-masing punya pacar dan setelah kenal 7 tahun itu uda ganti pacar beberapa kali sebelum akhirnya kita jalan bareng.
Dulu aku benciiiiiii banget sama dia !
Dia dulu pacaran sama sahabatku (mantan pacarnya), dan dia itu bikin sahabatku jatuh bangun patah hati, nyambung, diputusin lagi, dan seterusnya sampai sampai aku jadi ilang respect sama dia.
Anehnya hampir semua mantannya selama 7 tahun aku kenal sama dia, dari 4 mantan, 3 nya jadi sahabat aku. Mereka suka nyari aku buat curhat soal kejahatan dia yang cuek lah, main hati lah, dll. Namanya temen curhat ya dapetnya cerita buruk donk..
Dia dulu terkenal dengan sebutan "playboy kelas berat" di lingkungan gerejaku, bahkan dulu aku sempat mandang dia sebelah mata dan bilang 'nih orang masa depannya suram kayanya'.
Singkat cerita dia yang dulu cap "playboy" mulai berubahh dan bertobat pas ketemu sama mantannya nya sebelum aku. well, mantan yang udah almarhum sebenarnya.. :(
Ya, pacar terakhirnya ini meninggal disaat 1.5 bulan sebelum mereka menikah. Aku sahabatan baik sama almarhum, sampe dia uda minta aku jadi bridesmaid nya. dia suka cerita soal stress kerja, pusing urusin persiapan marriednya, dll. semua dia cerita sama aku. Terakhir dia sampe ajak aku buat nemenin dia fitting dress pengantin dan aku sampe tau duluan baju mana yang akhirnya dia putuskan mau pake sebelum yang lain tau bajunya yg mana, dan mungkin sampe sekarang cuma aku aja yg tau baju yg mana.. :(
doctor said "her body is there, but her soul isn't there anymore"
aku sebagai sahabat syok banget, karna dia pergi gak ada pertanda, gak ngomong apa-apa, terakhir masih BBMan dia kirim foto jas yang bakal dipake buat weddidng, dan nanyain pendapatku. Pokoknya aku HANCURRRRRRR banget saat itu, cuma bisa nangis jerit dirumah sendiri.. kecewa sama Tuhan.
Terima gak terima kita harus ikhlasin, dan aku harus bisa terima kalo orang yang minggu lalu BBM-an sama aku, ketemu ketawa2 sama aku, gosip bareng, hari itu harus aku liat di rumah duka, di dalam peti gak bernyawa cuma merem ajaaaaa :(
Pokoknya semua planning indah yang udah dirancang sahabatku untuk married sama si cowok playboy itu hancur berantakan.
Selang beberapa bulan abis temenku meninggal, mantan calon suami sahabatku ini mulai aneh PDKT ke aku... tapi waktu itu aku gak kepikiran itu PDKT, kirain itu mah kesepian aja butuh temen.
kageeeettt!! kena petir rasanya apaaaan ini kok drama banget, apa kata alhmarhum sahabat aku?? apa kata orang??? pokoknya yang aku pikirin kata orang, kata orang, kata orang...
saat itu aku juga baru putus sana mantan pacarku. Abis putus, aku makin sering diberi perhatian sama pacarku sekarang alias mantan calon suaminya sahabatku... tapi aku gak berani. aku masih mikir2 ntar apa KATA ORANG..
Tentu saja dunia persilatan berguncang pas tau aku deket sama dia..
orang-orang bilang bego banget aku mau sama dia, padahal jelas-jelas udah tau gimana kelakuan pacarku dulu...
Ya dan gak cm itu aja, banyak lagi angin-angin badai yang dilalui.. gosip, omongan dibelakang, sampe2 ketemu poker face.
panjang kalo diceritain... yg jelas SAKIT...euuuwww kalo diinget jd kesell !!!
Nah sekarang semuanya sudah mereda, akhirnya yg ditakut-takutin gak terjadi. malah sekarang kita bersyukur bisa bareng..bukan karna relationship yang mulus, tapi karena seberat apapun masalahnya aku bersyukur kita masih bisa lewatin semuanya bersama.
oh iya, beberapa temen bilang "mungkin almarhum skrg lebih tenang karena tau dia jalan sama aku, bukan sama cewe antah berantah yang gak dikenal".
Kalo tidak ada halangan, atas seijin Tuhan juga pastinya beberapa bulan lagi mau engaged terus taun depan mau marrieeeed.. doakan yahh teman2.. ^_^
Sekian.
***
Nb: ini cerita tentang relationship seorang teman. diceritakan dari sudut pandangnya..
Kamis, 28 Februari 2013
Rabu, 27 Februari 2013
Saree for Wedding
namaste!
hallo, kembali lagii dengan yang berbau india-india-an, kali ini saya memposting saree-saree keren yang cantik untuk digunakan dalam pesta pernikahan ala india..
pesta ala india ini unik, loh.. masih jarang orang di indonesia ini menyelenggarakan pesta pernikahan dengan konsep ala negeri mahatma gandhi. selain itu saree india juga memiliki warna yang 'ngejreng' dan dengan detil yang unik.. dari pada kelamaan, yuk disimak pakaian-pakaiannya.. :)
hallo, kembali lagii dengan yang berbau india-india-an, kali ini saya memposting saree-saree keren yang cantik untuk digunakan dalam pesta pernikahan ala india..
pesta ala india ini unik, loh.. masih jarang orang di indonesia ini menyelenggarakan pesta pernikahan dengan konsep ala negeri mahatma gandhi. selain itu saree india juga memiliki warna yang 'ngejreng' dan dengan detil yang unik.. dari pada kelamaan, yuk disimak pakaian-pakaiannya.. :)
sekian postingan saya kali ini.. semoga dapat memberikan inspirasi bagi teman-teman yang ingin melangsungkan pesta pernikahan ala india..
jika ingin menemukan model lain, silakan googling atau kunjungi toko-toko india terdekat di kota anda.. :D
cheers,
Silfana
sajak malam 4
Ku kembali, dermaga kecil
Sekedar melabuhkan rasa dan harapan
Tampak pada ku layar yang usang
Dan pada goresan karang mengalir darah
Mengisahkan, aku pernah kandas di tengah lautan
Tuan, izinkan aku beristirahat sejenak
Berjalan di kota mu, menikmati bait-bait indah
Untuk menguatkan ku kembali berlayar
Ku tinggal kan bait tiada arti ini
Untuk menandai bahwa aku pernah di sini
Aku akan mengunjungi kota mu setiap waktu
Dan aku berjanji, juga berjanjilah
Untuk menghadirkan bait-bait indah lagi
Janji ku itu pasti,
Sepasti esok matahari akan terbit sebelah timur
Sekedar melabuhkan rasa dan harapan
Tampak pada ku layar yang usang
Dan pada goresan karang mengalir darah
Mengisahkan, aku pernah kandas di tengah lautan
Tuan, izinkan aku beristirahat sejenak
Berjalan di kota mu, menikmati bait-bait indah
Untuk menguatkan ku kembali berlayar
Ku tinggal kan bait tiada arti ini
Untuk menandai bahwa aku pernah di sini
Aku akan mengunjungi kota mu setiap waktu
Dan aku berjanji, juga berjanjilah
Untuk menghadirkan bait-bait indah lagi
Janji ku itu pasti,
Sepasti esok matahari akan terbit sebelah timur
jika cinta ini...
jika cinta ini adalah doa
aku harap aku dapat membagi nya
jika cinta ini adalah rindu
aku harap aku dapat memiliki mu
jika cinta ini adalah sandiwara
aku harap kamu tidak berpura-pura
aku hanya seorang wanita tanpa rupa
yang menginginkan sebuah cinta sederhana
aku hanya seorang wanita yang tak pandai bersuara
yang menginginkan kamu mendengar deru hatiku yang selalu berbisik memanggilmu
lihatlah aku lihat dengan hati mu
bukan dengan kemarahan mu
atau keangkuhan mu
lihatlah aku lihat dengan sikap ku
yang selalu menyertaimu dalam setiap doa
aku dapat mencintaimu dalam stiap keraguanmu
aku dapat memahamimu dalam setiap langkah kecilmu
namun sepahit rindu ini , aku pun kan berlalu melupakanmu
aku harap aku dapat membagi nya
jika cinta ini adalah rindu
aku harap aku dapat memiliki mu
jika cinta ini adalah sandiwara
aku harap kamu tidak berpura-pura
aku hanya seorang wanita tanpa rupa
yang menginginkan sebuah cinta sederhana
aku hanya seorang wanita yang tak pandai bersuara
yang menginginkan kamu mendengar deru hatiku yang selalu berbisik memanggilmu
lihatlah aku lihat dengan hati mu
bukan dengan kemarahan mu
atau keangkuhan mu
lihatlah aku lihat dengan sikap ku
yang selalu menyertaimu dalam setiap doa
aku dapat mencintaimu dalam stiap keraguanmu
aku dapat memahamimu dalam setiap langkah kecilmu
namun sepahit rindu ini , aku pun kan berlalu melupakanmu
Setitik Debu Di Ujung Sepatumu
Kau yang hadir dalam setiap waktuku..
Di keyboardku saat ku mengetik
Di layar monitorku saat ku menatapnya..
Bayangmu selalu mengusikku..
Teringat kebaikanmu..
Teringat seyummu..
Kau terlalu sempurna untukku..
Bagai bintang yang sulit digapai..
Hanya bisa dipandang dari kejauhan..
Mungkin aku hanya setitik debu di ujung sepatumu..
Yang akan berlalu tertiup angin..
Tak mungkin ku menjadi bintang di hatimu..
Karena itu biarlah aku tetap menjadi setitik debu..
Karena ku bahagia walau hanya menjadi setitik debu..
Setititk debu dari jutaan debu..
Yang mungkin akan terbang tertiup angin..
Kuharap kau bisa menemukan bintangmu..
Yang akan menerangi hidupmu..
Teriring doaku untukmu..
Setulus hari untukmu..
Selalu..
Di keyboardku saat ku mengetik
Di layar monitorku saat ku menatapnya..
Bayangmu selalu mengusikku..
Teringat kebaikanmu..
Teringat seyummu..
Kau terlalu sempurna untukku..
Bagai bintang yang sulit digapai..
Hanya bisa dipandang dari kejauhan..
Mungkin aku hanya setitik debu di ujung sepatumu..
Yang akan berlalu tertiup angin..
Tak mungkin ku menjadi bintang di hatimu..
Karena itu biarlah aku tetap menjadi setitik debu..
Karena ku bahagia walau hanya menjadi setitik debu..
Setititk debu dari jutaan debu..
Yang mungkin akan terbang tertiup angin..
Kuharap kau bisa menemukan bintangmu..
Yang akan menerangi hidupmu..
Teriring doaku untukmu..
Setulus hari untukmu..
Selalu..
Sabtu, 23 Februari 2013
inilah aku, inilah kamu
andaikan waktu diam,
kan kukerahkan seluruh rasa padamu
andaikan kau hilang,
kan kuratapi setiap hembusan nafasku
tapi nyata telah gerakkan waktu,
memendam penuh rasa ini
selama kau hidup,
semua itu sudah cukup bagi rinduku
inilah aku, melihat senyummu dari balik bayang
inilah aku, penuh syukur dalam kasih sayang
walau kau tak sadar,
walau kau salah paham,
walau bagimu diriku antagonis,
tapi selama itu baik bagimu, aku rela..
walau pandangmu rendahkan ku,
walau rasamu hinakan ku,
walau bagimu diriku adalah nada yang sumbang,
tapi selama kau tak salahkan dirimu, aku rela..
tak menjadi apa-apapun bagimu tidaklah masalah,
selama kau dapat selalu merasa berharga tidak ada yang salah..
semuanya bagiku, adalah tentangmu
kan kukerahkan seluruh rasa padamu
andaikan kau hilang,
kan kuratapi setiap hembusan nafasku
tapi nyata telah gerakkan waktu,
memendam penuh rasa ini
selama kau hidup,
semua itu sudah cukup bagi rinduku
inilah aku, melihat senyummu dari balik bayang
inilah aku, penuh syukur dalam kasih sayang
walau kau tak sadar,
walau kau salah paham,
walau bagimu diriku antagonis,
tapi selama itu baik bagimu, aku rela..
walau pandangmu rendahkan ku,
walau rasamu hinakan ku,
walau bagimu diriku adalah nada yang sumbang,
tapi selama kau tak salahkan dirimu, aku rela..
tak menjadi apa-apapun bagimu tidaklah masalah,
selama kau dapat selalu merasa berharga tidak ada yang salah..
semuanya bagiku, adalah tentangmu
sajak malam 3
Kenapa kau tidak beranjak
Menapak di jalan terjal itu,
menujuku......
Berkali kukatakan
Larilah, jangan berjalan!
Jika aku cukup indah untuk kau perjuangkan!
Tapi, tentu saja
Kau boleh hanya menatapku dari jauh
Ya, seperti itu
Terserah kamu
Tapi jika kau mau satu langkah saja ke arahku
Aku akan menunggu
Hingga jengkal terakhir yang tersisa antara kita
hanya nafas di ujung raga
Menapak di jalan terjal itu,
menujuku......
Berkali kukatakan
Larilah, jangan berjalan!
Jika aku cukup indah untuk kau perjuangkan!
Tapi, tentu saja
Kau boleh hanya menatapku dari jauh
Ya, seperti itu
Terserah kamu
Tapi jika kau mau satu langkah saja ke arahku
Aku akan menunggu
Hingga jengkal terakhir yang tersisa antara kita
hanya nafas di ujung raga
untuknya, takdirku disana
kuingin dirinya tenang malam ini
serta memimpikan sesuatu yang menjadi harapannya esok
dan terjaga disetiap hembusan nafasnya
hingga saat membuka matanya..
ketahuilah Ya Rabb
ku menginginkannya sebagai sandaranku
saat waktunya tiba.
kumohon, jagalah dia untukku..
buang segala bentuk keraguan yang menghalangiku untuk menuju takdir-Mu.
serta memimpikan sesuatu yang menjadi harapannya esok
dan terjaga disetiap hembusan nafasnya
hingga saat membuka matanya..
ketahuilah Ya Rabb
ku menginginkannya sebagai sandaranku
saat waktunya tiba.
kumohon, jagalah dia untukku..
buang segala bentuk keraguan yang menghalangiku untuk menuju takdir-Mu.
sajak malam 1
Sesatnya hati
Bagai tertusuk belati
Menyiram bara jadi api
Tinggalkan sendiri sepi
Menghantam bumi
Bungga engan bersemi
Kau tersenyum berseri
Aku harus memegang duri
Kau tak punya keyakinan
Tentang kisah kesetiaan
Kuhempas rasa hingga berterbangan
Kubuka lembaran baru kehidupan
Bagai tertusuk belati
Menyiram bara jadi api
Tinggalkan sendiri sepi
Menghantam bumi
Bungga engan bersemi
Kau tersenyum berseri
Aku harus memegang duri
Kau tak punya keyakinan
Tentang kisah kesetiaan
Kuhempas rasa hingga berterbangan
Kubuka lembaran baru kehidupan
sajak hujan 1
Aku cemburu pada tetes air hujan
yang datang membasahi malam..
Meskipun terjatuh dari awan yang tinggi,
tetapi mereka tak pernah sendiri..
yang datang membasahi malam..
Meskipun terjatuh dari awan yang tinggi,
tetapi mereka tak pernah sendiri..
sajak malam 2
Merindu dan candu
Tak lepas dan tak bebas dari rasa
Bertemu bukanlah sebuah jawaban
Dirindu, itu yang aku mau darimu
Tak lepas dan tak bebas dari rasa
Bertemu bukanlah sebuah jawaban
Dirindu, itu yang aku mau darimu
sajak malam 1
Aku selalu bepikir
Bahwa mana mungkin
aku begitu saja bisa tersingkir
Dari jejak hidupnya
Yang telah kuberi warna
Bagaimana mungkin
Semua rasa bisa terhembus begitu saja oleh angin
Yang telah mencengkeram kenangan demikian dalam
Hingga mimpi pun tidaklah perlu menunggu malam
Aku tahu aku bisa
Berhenti sekarang juga
Aku hanya tak mampu
Berdiri tanpa kau peluk aku
Bahwa mana mungkin
aku begitu saja bisa tersingkir
Dari jejak hidupnya
Yang telah kuberi warna
Bagaimana mungkin
Semua rasa bisa terhembus begitu saja oleh angin
Yang telah mencengkeram kenangan demikian dalam
Hingga mimpi pun tidaklah perlu menunggu malam
Aku tahu aku bisa
Berhenti sekarang juga
Aku hanya tak mampu
Berdiri tanpa kau peluk aku
hanya mau tahu apa kau cinta aku atau tidak
hai pria bermata elang
yang kehadirannya selalu ku damba
apa aku terlalu malang
untuk sekedar memiliki rasa
tak tahu apa kau baik atau tidak
tak mau tahu apa kau kaya atau tidak
tak tahu apa kau tampan atau tidak
hanya mau tahu apa kau cinta aku atau tidak
yang kehadirannya selalu ku damba
apa aku terlalu malang
untuk sekedar memiliki rasa
tak tahu apa kau baik atau tidak
tak mau tahu apa kau kaya atau tidak
tak tahu apa kau tampan atau tidak
hanya mau tahu apa kau cinta aku atau tidak
JT 306
jika rasa itu memang milik kita berdua
tunggu aku di kota itu..
tunggu aku di kota itu..
tunggu aku di kota itu..
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal B, pukul 12.07
JT 306
tunggu aku di kota itu..
tunggu aku di kota itu..
tunggu aku di kota itu..
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Terminal B, pukul 12.07
JT 306
puisi malam 1
wahai malam penyeranta serta penutup cakrawala duniaku, pembuka lebar pintu rezekiku esok, pembaik akhlak dan kesetiaanku setiap waktu, yang tak luput untuk tetap dianugerahkan kerendahan hati atas segala bencana, musibah dan rezeki yang baik....
tutuplah mataku dengan alunan angin, doa pengantar tidur dan hujanmu. biarkan aku terbangun menyambut esok gema subuh dengan penuh keyakinan, harapan, bahwa pagiku akan lebih baik dan bermakna ketimbang yg memejamkan mata.
basahilah setiap lekuk tulang pipiku dengan hembusan embun sejuk dan wudhu-mu serta bulir air mata seraya duduk bersimpuh dan menengadahkan tangan memohon ampun atas segala khilaf dan dosa yang pernah menyakiti hati lembut orang lain.
dan Engkau anugerahkan ribuan malaikat yang membawa doaku menuju Arsy. lalu engkau turunkan kebaikan2 yang sejatinya kuperlukan untuk menutup dalamnya penyesalan dan pengkhianatan kesetiaan...
lalu Engkau tumbuhkan yang telah mati, dan Engkau sambungkan yang telah patah sebagaimana engkau pertemukan tulang didalam rongga2 tubuhku..
tutuplah mataku dengan alunan angin, doa pengantar tidur dan hujanmu. biarkan aku terbangun menyambut esok gema subuh dengan penuh keyakinan, harapan, bahwa pagiku akan lebih baik dan bermakna ketimbang yg memejamkan mata.
basahilah setiap lekuk tulang pipiku dengan hembusan embun sejuk dan wudhu-mu serta bulir air mata seraya duduk bersimpuh dan menengadahkan tangan memohon ampun atas segala khilaf dan dosa yang pernah menyakiti hati lembut orang lain.
dan Engkau anugerahkan ribuan malaikat yang membawa doaku menuju Arsy. lalu engkau turunkan kebaikan2 yang sejatinya kuperlukan untuk menutup dalamnya penyesalan dan pengkhianatan kesetiaan...
lalu Engkau tumbuhkan yang telah mati, dan Engkau sambungkan yang telah patah sebagaimana engkau pertemukan tulang didalam rongga2 tubuhku..
Langganan:
Postingan (Atom)