lately, i feel that i was obserbed by some people (not someone)..
it's not just an empty feeling, but i have some evidence..
yaahh,, i won't mad at you..
walaupun saya di observasi, diperhatikan, atau bahkan dimata-matai, tapi saya ga akan marah..
malahan saya senaang..:D
itu membuktikan ke-'eksis'-an saya sebagai orang yang anda anggap penting..
kenapa penting?
berkacalah pada diri anda sendiri! tanyakan pada diri anda sendiri..
karena sekarang saya yakin anda (orang yang saya maksud) pasti sedang membaca tulisan saya ini..
saya mendapati kamu mengakses blog saya beberapa kali. saya cek ip addressnya, kemuadian saya tau ternyata andalah orangnyaa... dan itu diperkuat oleh statement seseorang..
wooohoooo.. thanks a lot, yaaa ! :D
saya tau saya penting.. saya tau ada 'something special' dalam diri saya yang membuat anda memperhatikan saya.
oke oke terima kasih..
sekarang saya cukup mengerti saya ini siapa.
well, saya adalah seorang artis, kan? seorang public figure.. setidaknya bagi diri anda.. ;)
kenapa saya bisa bicara seperti ini?
karena ibarat seorang artis, orang lain selalu ingin tahu apapun tentangnya, termasuk tentang kehidupan pribadinya..
saya menulisnya disini, anda memperhatikannya, dan kemudian hal itu menjadi catatan tersendiri bagi anda.
gapapa, sekali lagi makasih.. :D
and thanks God, i have protected my twitter..
i also have protected my facebook account. i did my privacy setting.
dan berhubung account facebook saya sudah 3x full (i don't know why), jadi saya hanya mengkonfirmasi orang2 yang saya kenal dan memiliki mutual friends yang saya kenal dengan baik juga..
biarlah blog ini yang menjadi umum. supaya kamu tahu betapa indahnya dunia yang saya buat untuk diri saya sendiri..
what can i say?
hanya orang2 yang ga ada kerjaan lah yang suka 'mengintip' dan mencari tahu tentang orang lain.
kamu ngga ada kerjaan yaa? hahahaha.. shame on you!
dari pada ngga ada kerjaan, lebih baik lakukan sesuatu yang lebih bermanfaat, misalnya menulis..
sapa tau kamu juga bisa buat blog yang lebih bermutu dari pada blog saya ini. atau mungkin someday bisa setenar raditya dika, maybe.
i know i am beautiful in my way.
that's why you observe on me..
hahaha.. thanks for being my fans..
tetep update terus yaa berita selanjutnya dari akuuu... hahahhaha... *sengaja* :D
C U.. :D
Rabu, 25 Mei 2011
Selasa, 24 Mei 2011
TRIO 4L4Y
pagi ini kami janjian ngerjain tugas kuliah di kampus jam 9.30.
dari kemaren sih janjinya jam 9.30, tapi ujung2nya jam 10 jugaa.. :p
tapi yang namanya bikin tugas, pasti ga murni bikin tugas.. ada gosip2nya juga. kalo enggak kan mana asiiikk..
ibaratnya tugas 30 %, gosip 70 %.. well, banyakan gosip yah dari pada tugas.. sampai2 yaniz yang satu2nya cowo di kelompok kami pun ikutan nimbrung gosssiiippp... :p
sambil buat tugas, aku, lia, sama umay sambilan download.. maap yaa perusahaan download + subtitle kami pake sm*rt. speed nyaa wokeeehh bgt.. :D
yang menariknya, we found someone on fb with super '4L4Y' style..
kita ketawain itu orang. gayanya itu loooohh.. ga banget!!!
terus pas ketemu sama rahmi, kita foto alay style tersebut lewat webcamnya lia, terus di upload..
inilah hasilnya.. jangan mabok, jangan sesak boker, jangan lissoi yaa... ini gaya alay yang super memuakkan..
TRIO ALAY
(kiri-kanan: rahmi, rahma, me)
ini mah belum seberapa gaul.. masih ada foto2 rena beserta topi dan pistolnya yang jauh lebih 'imud', yahud, spektakuler, 'unyu' dan gaul, sehingga mengalahkan umay si mantan anak gaul..
and finally, kita make simbol itu (tangan yang di foto) untuk menjelaskan sesuatu. hanya kita dan tuhan yang tahu.. hahahahahha.. XD
emang dasar kalo udah ke kantin ada2 aja yang di bahas..
mulai dari berita di internet tentang bayi tabung, sampe celetukan gw: "emang orang mati bisa c**i dalam kubur?" yang sukses bikin umay ngakak2 ga berenti2, sementara rahmi sama lia super super lugu, ga tau itu artinya apaan (umay bilang: ah, ga gaol banget sih lo!), bahkan rahmi sempat ngira itu nama bakteri.. maap yaa... -__-
kadang bahasa aku sama gina emang aneh2..
aku suka nyeletuk spontan apa yang aku pikirin. tapi yang denger jadi ketawa..
sedangkan gina, hobi banget menggunakan sinonim 'barang' untuk menjelaskan sesuatu (yang hanya kami yang tau)..
sampe kemaren pas seorang dosen lagi ngomong tentang sesuatu yang super instan, gw ama gina ngakak2 di belakang tentang masalah "3 hari langsung jadi.."
dan gina ngeluarin statemen: "itu dia sil pake barang super ***.." sampe sakit perut aku nahan ketawa di barisan paling belakang..
ketika aku ceritain tadi ke temen2 pas di kantin, mereka ketawa gueeeedeeee bgt..
rahmalia bilang ke mereka: "maap yaa, orang ni bahasanya emang aneh2 sikit.." :p
btw, next post i'll post some picture about our trip to lampuuk (sama ibu yulia and her lovely family), and petualangan ke hill side lanjut ke leupung yang super2 lucu..
wait meeee yaaaa... ;)
C U... ;)
Minggu, 22 Mei 2011
Hello Stranger
saat lagi nulis postingan ini, aku baru aja selesai nonton "HELLO STRANGER"..
bela2in pengen bgt nonton film ini.. dan thanks God, akhirnya bisa di download.. fiuuhhh,,, -__-'
u know what?
i am speechless now !
endingnya itu lohhh...
gantung bgt... :(
ceritanya gini,
Menentukan tempat berlibur memang tak mudah. Harus ada alasan kuat agar liburan ini tak jadi sesuatu yang membosankan. Sebagian memilih tempat berlibur yang menjanjikan lokasi belanja yang murah sementara yang lain lebih suka ke tempat terasing yang jauh dari keramaian. Apapun alasannya, yang jelas tak mungkin berlibur tanpa tujuan jelas.
Kalau karakter yang diperankan Neungtida Sophon memilih berlibur di Korea dengan tujuan yang jelas, karakter yang diperankan oleh Chantavit Dhanasevi justru malah tak punya tujuan yang pasti. Dua orang ini memang tak saling kenal namun meskipun tak saling kenal, keduanya ternyata menemukan kecocokan.
Sang cewek berlibur ke Korea karena ia memang tergila-gila semua yang berbau Korea, terutama drama televisi Korea. Sang pria hanya ingin berlibur agar ia tak kesepian. Saat bertemu, dua orang asing ini memilih untuk tidak saling menyebutkan nama karena mereka tak ingin merasakan beratnya perpisahan. Nyatanya, dengan atau tanpa nama, dua orang ini seolah memang ditakdirkan untuk bersama.
Kalau karakter yang diperankan Neungtida Sophon memilih berlibur di Korea dengan tujuan yang jelas, karakter yang diperankan oleh Chantavit Dhanasevi justru malah tak punya tujuan yang pasti. Dua orang ini memang tak saling kenal namun meskipun tak saling kenal, keduanya ternyata menemukan kecocokan.
Sang cewek berlibur ke Korea karena ia memang tergila-gila semua yang berbau Korea, terutama drama televisi Korea. Sang pria hanya ingin berlibur agar ia tak kesepian. Saat bertemu, dua orang asing ini memilih untuk tidak saling menyebutkan nama karena mereka tak ingin merasakan beratnya perpisahan. Nyatanya, dengan atau tanpa nama, dua orang ini seolah memang ditakdirkan untuk bersama.
Kita kadang merasa lebih nyaman, lebih jujur, dan lebih tulus kepada orang lain yang tidak kita kenal, daripada kepada teman, sahabat, pasangan, atau orang terdekat kita lainnya. Ada semacam "barrier" yang kadang membuat kita merasa tidak nyaman ketika kita berinteraksi dengan orang-orang terdekat, karena kita harus menjaga perasaan orang-orang yang kita sayangi tersebut agar tidak terluka.
Contoh gampangnya, acara curhat di radio pernah (atau masih?) populer dilakukan, karena si penyurhat merasa nyaman dan aman, berlindung dalam anonimitas. Dengan anonim, kita kadang merasa lebih bebas dan nyaman, bukan?
Film Hello Stranger menggambarkan apa yang saya ungkapkan di atas: kita bisa berbuat lebih jujur dan apa adanya kepada orang yang tidak kita kenal.
Memang rasanya kurang masuk akal, namun apa yang digambarkan dalam film ini cukup logis. Bertemu di negara asing, sendirian, dan perasaan senasib, membuat Chantawich Tanasewi (pemeran utama pria) dan Nuengtida Sopon (pemeran utama wanita) menjadi dekat, namun tetap menjaga diri agar tetap berjarak.
Mereka pun sepakat untuk tidak saling mengenal lebih jauh, bahkan untuk saling tahu nama, agar pada pertemanan singkat mereka ini, mereka bisa lebih bebas, jujur, tulus, bahkan melakukan hal-hal tolol, tanpa perlu menjaga perasaan masing-masing.
Namun rupanya takdir berbicara lain. Namanya juga film romantis, perjalanan mereka pun akhirnya menimbulkan benih-benih cinta di antara mereka, meski sekali lagi, mereka tetap berusaha menjaga jarak.
Apakah kisah mereka berakhir happy ending, atau bahkan sad ending? Banjong Pisanthanaku rupanya lebih suka menyerahkan ending ini kepada pemirsa. Ia mengakhiri film komedi-romantis ini layaknya film horor bikinannya: tak terduga dan menggantung. Aha, sedikit spoiler di sini.
Selain cinta, film ini memberikan sentilan-sentilan segar akan situasi yang tengah berkembang di Thailand. Serbuan film-film drama Korea yang termehek-mehek bikin mewek, rupanya bisa menjadi bahan yang menarik untuk difilmkan. Lihat saja ulah fans yang lebay ketika mengunjungi lokasi-lokasi syuting (yang dengan jeli dijadikan obyek wisata baru), menjadi sindiran yang dalam banget.
Bandingkan saja dengan film-film kita, yang sepertinya jalan di tempat, dengan ide yang itu-itu saja, meski ada beberapa yang bagus, namun rasanya belum banyak yang berakar dari kondisi dan situasi negeri kita.
Humor-humor segar yang nampol banget (terutama bagi penggemar film drama Korea) sukses membuat saya ngakak.
Belum lagi soal culture-shock, karena film ini juga sedikit mengangkat kehidupan pejalan, yang mana bagi pejalan macam saya, pernah merasakan kelucuan serupa akibat kesalahpahaman bahasa.
Contoh gampangnya, acara curhat di radio pernah (atau masih?) populer dilakukan, karena si penyurhat merasa nyaman dan aman, berlindung dalam anonimitas. Dengan anonim, kita kadang merasa lebih bebas dan nyaman, bukan?
Film Hello Stranger menggambarkan apa yang saya ungkapkan di atas: kita bisa berbuat lebih jujur dan apa adanya kepada orang yang tidak kita kenal.
Memang rasanya kurang masuk akal, namun apa yang digambarkan dalam film ini cukup logis. Bertemu di negara asing, sendirian, dan perasaan senasib, membuat Chantawich Tanasewi (pemeran utama pria) dan Nuengtida Sopon (pemeran utama wanita) menjadi dekat, namun tetap menjaga diri agar tetap berjarak.
Mereka pun sepakat untuk tidak saling mengenal lebih jauh, bahkan untuk saling tahu nama, agar pada pertemanan singkat mereka ini, mereka bisa lebih bebas, jujur, tulus, bahkan melakukan hal-hal tolol, tanpa perlu menjaga perasaan masing-masing.
Namun rupanya takdir berbicara lain. Namanya juga film romantis, perjalanan mereka pun akhirnya menimbulkan benih-benih cinta di antara mereka, meski sekali lagi, mereka tetap berusaha menjaga jarak.
Apakah kisah mereka berakhir happy ending, atau bahkan sad ending? Banjong Pisanthanaku rupanya lebih suka menyerahkan ending ini kepada pemirsa. Ia mengakhiri film komedi-romantis ini layaknya film horor bikinannya: tak terduga dan menggantung. Aha, sedikit spoiler di sini.
Selain cinta, film ini memberikan sentilan-sentilan segar akan situasi yang tengah berkembang di Thailand. Serbuan film-film drama Korea yang termehek-mehek bikin mewek, rupanya bisa menjadi bahan yang menarik untuk difilmkan. Lihat saja ulah fans yang lebay ketika mengunjungi lokasi-lokasi syuting (yang dengan jeli dijadikan obyek wisata baru), menjadi sindiran yang dalam banget.
Bandingkan saja dengan film-film kita, yang sepertinya jalan di tempat, dengan ide yang itu-itu saja, meski ada beberapa yang bagus, namun rasanya belum banyak yang berakar dari kondisi dan situasi negeri kita.
Humor-humor segar yang nampol banget (terutama bagi penggemar film drama Korea) sukses membuat saya ngakak.
Belum lagi soal culture-shock, karena film ini juga sedikit mengangkat kehidupan pejalan, yang mana bagi pejalan macam saya, pernah merasakan kelucuan serupa akibat kesalahpahaman bahasa.
Overall menurut gw filmnya bagus bagus bagus. 9/10 lah. 10/10 deh kalo nonton dengan orang yang tepat. Huahahaha
Ceritanya ringan, enak, mengalir. Ga kerasa lah 130 menit, ga bikin bosen. Mengaduk-aduk emosi, ngakak-ngakak terus sedih, ngakak-ngakak-ngakak terus sedih, terus ngakak-ngakak lagi deh. Pemainnya oke (dan oh gw ga nyangka ternyata si cowo itu 9 tahun lebih tua dari si cewe di dunia asli. sumpah, ini baru namanya awet muda!). Soundtrack nya oke. Belum lagi pemandangan Korea yang baguuus bagus bagus.
Adegan paling gw suka di film ini tuh pas si cewe KAYANG di akhir lagu “Sorry, Sorry” nya Super Junior pas lagi di bar gtu. Dahsyat lah. Jago banget!
Abis nonton film ini SUNGGUH gw pengen ke luar negeri sendirian. Ketemu cowo keren dan berpetualang bersama. #ngasal
Sungguh gw pengen ke Korea sendirian! Ke Seoul Tower untuk pasang gembok pasangan. Ke Nami Island untuk liat patung Bae Yong Jun nya Winter Sonata. Ke tempat syutingnya Princess Hours. Pake baju kembaran sama si stranger. Maen roulette, menang jutaan won, bergaya cem milyarder, dan keliling Korea pake mobil Porsche. Ke museum dinosaurus. Makan jajjangmyun. Minum soju. Tiduran di tengah jalan sambil ngeliat bintang-bintang. Loncat-loncat di tengah salju pake *****. (oke, ini mulai aneh. sebaiknya gw hentikan -_- )
Daripada makin ngaco, sekian aja lah review asal dari gw. Pokoknya filmnya highly recommended. :D
Ceritanya ringan, enak, mengalir. Ga kerasa lah 130 menit, ga bikin bosen. Mengaduk-aduk emosi, ngakak-ngakak terus sedih, ngakak-ngakak-ngakak terus sedih, terus ngakak-ngakak lagi deh. Pemainnya oke (dan oh gw ga nyangka ternyata si cowo itu 9 tahun lebih tua dari si cewe di dunia asli. sumpah, ini baru namanya awet muda!). Soundtrack nya oke. Belum lagi pemandangan Korea yang baguuus bagus bagus.
Adegan paling gw suka di film ini tuh pas si cewe KAYANG di akhir lagu “Sorry, Sorry” nya Super Junior pas lagi di bar gtu. Dahsyat lah. Jago banget!
Abis nonton film ini SUNGGUH gw pengen ke luar negeri sendirian. Ketemu cowo keren dan berpetualang bersama. #ngasal
Sungguh gw pengen ke Korea sendirian! Ke Seoul Tower untuk pasang gembok pasangan. Ke Nami Island untuk liat patung Bae Yong Jun nya Winter Sonata. Ke tempat syutingnya Princess Hours. Pake baju kembaran sama si stranger. Maen roulette, menang jutaan won, bergaya cem milyarder, dan keliling Korea pake mobil Porsche. Ke museum dinosaurus. Makan jajjangmyun. Minum soju. Tiduran di tengah jalan sambil ngeliat bintang-bintang. Loncat-loncat di tengah salju pake *****. (oke, ini mulai aneh. sebaiknya gw hentikan -_- )
Daripada makin ngaco, sekian aja lah review asal dari gw. Pokoknya filmnya highly recommended. :D
Rabu, 18 Mei 2011
LACK OF MONEY
Bulan Mei = Bulan dimana duit ga mampir lama2 dalam dompet gue !
gue heran, ini baru tanggal 18, tapi rasanya kaya udah tanggal 25.
perasaan itu duit kalo masuk dalem dompet langsung syuuuuuuuuuuurrrr.. kabur begitu aja..
fiuuhhh... -__-
ga mungkin juga minta sama mama. mama juga ga ada duit !
papa lagi di Ciawi. ada diklat.
Ya Allah,, sumpah lama bgt ! berangkatnya dari tanggal 5 kemaren. pulangnya nanti, tanggal 25.
lama bgt kan?
tadi siang, pas lagi nungguin ambil obat, gue ngomong sama mama..
"ma, ada duit?"
"kenapa emangnya?"
"aku mau isi pulsa modem. 100 ribu aja.."
"oohhh,, apa isi2 pulsa modem! aku lagi ga ada duit !" jawab mama.
"isss.. kerit.. 100 ribu aja puuunn..."
"100 ribu itu kan duit juga!"
"yaaahhh..."
"aku ini lagi ga ada duit juga. duitku cuma tinggal XXX ribu sampe tanggal 25 nanti. sampe ayah ke pulang. cukup tu?" kata mama......
"minta transfer sama ayah. ke rekening akuuu ajaaa.." :((
"ga ada transfer2.. tahan dikit kek..."
"isss.. aku besok mesti isi pulsa. kalo ga ga bisa internetan lagi. lagian 100 ribu itu juga udah murah kali. kmaren tu malah sampe 200 ribu sebulan.." :(
"halaahh,, tunggu aja nanti sampe papa ke pulang!"
"jeh,, 8 hari lagi? seminggu berarti aku ga internetan? satu hari aja ga sanggup aku." huwaaaa... :(
"apa internetan2.. orang jaman dulu aja bisaa juga idup tanpa internet, tanpa hape.."
" itu kan lain.. itu orang jaman dulu.. mana ada yg kek gitu kek gitu.." :(
gue heran, ini baru tanggal 18, tapi rasanya kaya udah tanggal 25.
perasaan itu duit kalo masuk dalem dompet langsung syuuuuuuuuuuurrrr.. kabur begitu aja..
fiuuhhh... -__-
ga mungkin juga minta sama mama. mama juga ga ada duit !
papa lagi di Ciawi. ada diklat.
Ya Allah,, sumpah lama bgt ! berangkatnya dari tanggal 5 kemaren. pulangnya nanti, tanggal 25.
lama bgt kan?
tadi siang, pas lagi nungguin ambil obat, gue ngomong sama mama..
"ma, ada duit?"
"kenapa emangnya?"
"aku mau isi pulsa modem. 100 ribu aja.."
"oohhh,, apa isi2 pulsa modem! aku lagi ga ada duit !" jawab mama.
"isss.. kerit.. 100 ribu aja puuunn..."
"100 ribu itu kan duit juga!"
"yaaahhh..."
"aku ini lagi ga ada duit juga. duitku cuma tinggal XXX ribu sampe tanggal 25 nanti. sampe ayah ke pulang. cukup tu?" kata mama......
"minta transfer sama ayah. ke rekening akuuu ajaaa.." :((
"ga ada transfer2.. tahan dikit kek..."
"isss.. aku besok mesti isi pulsa. kalo ga ga bisa internetan lagi. lagian 100 ribu itu juga udah murah kali. kmaren tu malah sampe 200 ribu sebulan.." :(
"halaahh,, tunggu aja nanti sampe papa ke pulang!"
"jeh,, 8 hari lagi? seminggu berarti aku ga internetan? satu hari aja ga sanggup aku." huwaaaa... :(
"apa internetan2.. orang jaman dulu aja bisaa juga idup tanpa internet, tanpa hape.."
" itu kan lain.. itu orang jaman dulu.. mana ada yg kek gitu kek gitu.." :(
***
"ma, besok aku mau ke hill side. sama kawan2 kampus."
"duit lagi kan?"
"ya iya laahh.. sama sapa juga lagi aku minta.."
"coba kek sekali2 ga usah minta2 duit sama aku !"
"jeh,, maren tu aku minta kerja ga mau. ga di kasihh.."
"aku lagi bokek. ke banyak kali minta."
"sama. aku juga lagi bokek. makanya lah aku minta."
***
ohh nooooo !!
i am so LACK OF MONEYYYY !!!
untuk bulan ini aku pengen beli pulsa modem sm*rt, beli **tiiittt** dan beli ***tiiiittt**..
tiap bulan aku selalu pasang target, buat list bulan ini mesti beli ini ini ini dengan pendapatan sekian. dan sisanya lagi untuk saving..
dan bulan ini bener2 kejam! sungguh kejam!
sungguh terlalu. sungguh terlalu.. sungguhh terrrrrrrrllaaaaluuuu... -__-
aku stress bukan karena praktikum..
aku stress bukan karena Ujian..
aku stress bukan karena dipanggil dosen...
aku stress bukan karena banyak tugas..
aku stress bukan karena dimarahin..
AKU STRESS KARENA TAK ADA UANG...
huaaaaaaaaaaaaa.... $_$
Jumat, 13 Mei 2011
a letter from maria
dear ucil marsupilami..
pertamanya gue bingung mau nulis apa di blog lo. secara gue ga pinter2 amet dalam hal tulis menulis.
gue pinternya baca doank..
ucil, lo mau gue mulai dari mana?
lo nyuruh gue nulis, tapi gue ga tau mau nulis apa.
then lo kasii pass blog lo ini ke gue.
lo bilang "apa aja. yg penting nulis."
hmm,,
gue cerita aja deh ya awal gue kenal ama lo..
it was a long time ago. kemudian kita berpisah. lost contact.
kemudian kita dipertemukan oleh friendster. tukeran no hape. sampe sekarang.
kalo gue boleh bilang, lo adalah temen terbaik yg pernah gue punya.
lo ga pernah marah sama gue. dan lo selalu bela gue.
padahal sering banget gue ngejek elo. gangguin lo, tapi lo ga bisa marah. cuma ketawa2 doank.
ucil selalu ketawa. walaupun sedih, dia tetep ketawa. :)
gue pengen bgt denger suara lo cil.. kangen.
dengerin lo ketawa, nyanyi, gosip bareng.. hahaha.. semuanya sangat menyenangkan !
tapi sejak gue jauh, international call pun mahalnya minta ampun, jadi agak susah juga..
well, walaupun jauh, gue cuma berharap lo bahagia.
gue tau, lo dikelilingi oleh orang2 yg sayang sama lo..
jadi gue yakin lo pasti bahagia..
buat mr. tjandra lo, salam aja yaaaa...
ntar kapan2 kita isengin orang lagiii...
okeee ?? ;)
with love,
- maria -
pertamanya gue bingung mau nulis apa di blog lo. secara gue ga pinter2 amet dalam hal tulis menulis.
gue pinternya baca doank..
ucil, lo mau gue mulai dari mana?
lo nyuruh gue nulis, tapi gue ga tau mau nulis apa.
then lo kasii pass blog lo ini ke gue.
lo bilang "apa aja. yg penting nulis."
hmm,,
gue cerita aja deh ya awal gue kenal ama lo..
it was a long time ago. kemudian kita berpisah. lost contact.
kemudian kita dipertemukan oleh friendster. tukeran no hape. sampe sekarang.
kalo gue boleh bilang, lo adalah temen terbaik yg pernah gue punya.
lo ga pernah marah sama gue. dan lo selalu bela gue.
padahal sering banget gue ngejek elo. gangguin lo, tapi lo ga bisa marah. cuma ketawa2 doank.
ucil selalu ketawa. walaupun sedih, dia tetep ketawa. :)
gue pengen bgt denger suara lo cil.. kangen.
dengerin lo ketawa, nyanyi, gosip bareng.. hahaha.. semuanya sangat menyenangkan !
tapi sejak gue jauh, international call pun mahalnya minta ampun, jadi agak susah juga..
well, walaupun jauh, gue cuma berharap lo bahagia.
gue tau, lo dikelilingi oleh orang2 yg sayang sama lo..
jadi gue yakin lo pasti bahagia..
buat mr. tjandra lo, salam aja yaaaa...
ntar kapan2 kita isengin orang lagiii...
okeee ?? ;)
with love,
- maria -
Rabu, 11 Mei 2011
demen pelem india
well, pagi ini suasana kelas agak berbeda.. sedikit semangat pas kemaren dismsin sama cuex, katanya pagi ini kita NONTON !! yeee... nonton..
berhubung mata kuliahnya tentang perkembangan remaja, jadi film yg mau ditonton bertema remaja jugaa doonk.. judulnya "my sister's keeper" . asli ini film bener2 sedih dan menyentuh.. kalo mau tau sinopsisnya, googling aja. kalo mau nonton ya sok atuhh... :D
beberapa temen (termasuk saya) abis nonton ini matanya jadi merah. nangis. terharu. oke, kisah belum abis.
yang paling engga ngenakin adalah, beberapa menit abis nonton film itu kita disuruh buat review film itu dalam waktu 5 menit !
yakk,, 5 menit! dengan menggunakan teori perkembangan remaja..
ibaratnya pas lagi melayang di udara, bersantai2 sejenak, tiba2 dihempaskan jatuh ke bumi. sakit. kaga enak!
jadi selama 5 menit itu aku jadi kalang kabut. mana ga bawa buku cetak lagi! aku mikir2 teori apa ya yang cocok buat di review, soalnya yg namanya teori itu kan banyak bgt..
sreeeettt... baru kugoreskan satu kata di kertas, sang dosen langsung bilang: "3 menit lagi!"
waaaa... jadi makin panik..
inget... ingett... ingettt... teori apa ya??
akhirnya aku make teorinya John Hill tentang primary changes.. yg tentang perubahan kognitif yg terjadi pada individu dan terkait dengan harapan2 orang di sekitarnya. terus walaupun waktunya udah habis, mumpung dosennya masih ngomong2,, dengan speed berpikir dan menulis yang super cepat, aku masukin yang bagian psikososialnya. sebenarnya ada banyak yg di psikososial, cuma aku ngambilnya yang identity sama sexuality nya aja.
abis dari situ, masuk psikologi organisasi. biasa aja.
pulangnyaaaa,,, aku, lia, sama gina pergi minum es kelapa 2 ribu. 2 ribu???? iya, DUA RIBU!! murah kaaan?
kita nongkrong di situ, abis dari situ kita makan batagor di blang padang. harga batagornya seporsi cuma goceng alias lima ribu. total hari ini keluar duit untuk makan + minum = 7 ribu rupiah. lumayan kenyaaang...
abis pulang, aku tidur...
sebelum tidur telpon2an dulu bentar sama si adun..
just say hi dan nanya gimana kabar hari ini.
ga lama nelponnya. soalnya dia juga lagi di pengadilan. lagi nungguin sidang. soalnya hakimnya lagi di sidang yang lain. abis sidang yang lain ini baru sidangnya dia.
bukan dia yang di sidang. dia hanya sebagai kuasa hukum alias pengacara..
kemaren malem sbenarnya udah ada janji sama bang sudir. bang sudir mau ke rumah minjem buku psikologi yg tentang personality yg ada kaitannya dengan karier. katanya dia mau buat semacam artikel gitu. karena malem kemarin bang sudir lagi sibuk, jadi malem ini dia dateng ke rumah.
bang sudir ini yg bantuin kak ima bikin skripsi. orangnya masih muda. berjiwa muda. penampilannya rapi. klimis. gayanya agak kewanitaan sedikit. easy going. ramah. lucu. smart. dan juga wawasannya luas. enaklah kalo temenan sama dia. aku sama kak ima kenal sama dia karena dikenalin sama bunda dilla. apa hubungan sudir sama bunda dilla? mereka sama2 muda, dulu satu kampus. temen dekat dan juga temen curhat..
kira2 abis magrib gitu bang sudir dateng ke rumah. kita duduk di ruang tamu. cerita2 kayak biasa. bang sudir ini dari dulu sebenarnya punya ketertarikan yang besar sama dunia psikologi. apalagi dia juga sebagai dosen english di salah satu perguruan tinggi swasta bergengsi di banda aceh. jadi dia berminat untuk menyelami dunia psikologi. dia penasaran sama psikologi, terutama psikotes. soalnya pernah gagal pas ikut psikotes untuk seleksi kerja, terutama di bagian tes grafis.
aku sih ga tau2 banget tentang tes grafis. soalnya belum ngambil mata kuliah tentang itu dan juga belum pinter untuk menginterpretasikannya. jadi aku kasih tau aja apa yang aku tahu tentang tes grafis itu.
pas lagi ngomong tiba2 mama dateng nganterin minum untuk bang sudir.. bang sudir bilang "iiihh,, mami udah nganterin minum.. ga usah repot2, mi.."
bang sudir manggil mama dengan sebutan "mami", sepupu2ku, temen2 kak ima sama temen2 kak misna yg lain juga manggil mama dengan sebutan "mami". sedangkan nenekku dipanggil nekmi. katanya entar kalo aku udah punya ponakan juga bakalan dipanggil "mami" sama ponakan2ku.. geee... -_-'
abis bang sudir pulang, farras nonton upin ipin. pas upin ipinnya lagi iklan, farras mau ganti channel lain, mama bilang: "tunggu dulu! liat dulu ni, pilem india! kayaknya sedih.."
gue langsung berpaling. liatin mama. serasa takjub tak percaya. "hah? pelem india?" tanya gue dengan mulut menganga.. :O
"ohh,, bentar lagi. jam 8. nonton ahh.." dengan santainya mama bilang gitu. ternyata film yg dimaksud adalah film kabhi kushi kabhi gham... waoooooowww... jamannyaaa... -_-'
terus gue makan. abis makan nyupir (nyuci piring) dulu bentar. abis itu gue ngeliat emak gue masih aja dengan seriusnya nonton film itu..
"cieeee... tumbeeeeennn dah nonton fil indiaaa..." ledek gue..
"iya donk. kan ada shahruk khan nya yang jadi anak muda indianya.." jawab mama sambil senyam senyum....
gw langsung naik ke atas. masuk kamar.
emak gue biasanya nonton film hollywood. nama2 artis hollywood pun mama tau. mulai dari era the beatles, julia robert, leonardo dicaprio, hingga artis2 masa kini.
sampe2 waktu gue lagi milih2 perfume, si penjual nawarin perfume lady gaga, katanya itu perfume baru. gw ga tertarik sih sama perfume yang itu. terus tiba2 mama ngeliat. terus mama bilang: "dihh,, apa sih ini lady gaga! parfum orang gila. baunya pun juga aneh!"
gw ngeliatin mama. terus gue tanya "loh, kok orang gila?"
"ya iya lah orang gila, bajunya aja aneh2.."
yeah,, it's mad, but they call it FASHION, mom...
balik lagi ke film india....
selama di kamar, gw OL, buka fb, sama twitter..
dan pada saat yang sama, timeline twitter sama fb gue penuuhh dengan orang yang update status atau ngetwit..
isinya macem2, tapi intinya 'sedih, terharu nonton pilem india itu, walaupun uda ditonton berkali-kali tapi tetep aja sedih'
disaat yang sama gue berpikir... pasti emak gue merasakan hal yang sama...
maap yaaa.. :p
jadi, demam india ini salah siapa?
salah gue? bukaaann.. gue bukan pecinta film india...
salah pak tarno?
salah sinta jojo?
salah julia perez?
bukaaaaaannn..
semua ini awalnya gara2 briptu norman fever (demam briptu norman).
apa itu Briptu Norman Fever (BNF) ?
BNF adalah sebuah 'barang' baru di dunia medicaltainment, dimana jika terkena syndrome ini, sekujur tubuhmu akan merasa panas dingin, dan saat mendengarkan lagu india (terutama lagu chaiya chaiya), maka kau akan merasakan ada sesuatu yang mengalir ke sekujur tubuhmu, yang menyebabkan tubuhmu bergerak secara refleks, menggerakkan tanganmu, bibirmu, dan juga pundakmu, mengikuti gerakan Briptu Norman, yang menemukan sindrom ini dengan cara merekam gerakannya sendiri saat terkena sindrom ini dengan video HP nya yang kemudian menggemparkan rakyat indonesia..
BNF ini dapat menimbulkan kecanduan. hal ini dapat diketahui dengan semakin maraknya stasiun2 TV yang mengundang sanga penemu, Briptu Norman untuk hadir ke berbagai acara, menirukan kembali bagaimana goyang chaiya chaiya-nya, sampai2 sang penemu, yaitu Briptu norman sampai nge-drop kondisi fisiknya, berat badannya turun drastis, dan kelelahan, diakibatkan oleh sindrom chaiya chaiya yang dibuatnya sendiri.
nah, begitulah segelintir kisah tentang "demen pelem india".. harap jangan menangis karena kisah dalam postingan ini hanya lelucon belaka.
si andre idungnya mancung,
si sule idungnya pesek,
kalo lo merasa tersinggung,
maapin gue ya, jek!
briptu norman naik kuda,
cukup sekian, dadaaaaaaaaa... :D
berhubung mata kuliahnya tentang perkembangan remaja, jadi film yg mau ditonton bertema remaja jugaa doonk.. judulnya "my sister's keeper" . asli ini film bener2 sedih dan menyentuh.. kalo mau tau sinopsisnya, googling aja. kalo mau nonton ya sok atuhh... :D
beberapa temen (termasuk saya) abis nonton ini matanya jadi merah. nangis. terharu. oke, kisah belum abis.
yang paling engga ngenakin adalah, beberapa menit abis nonton film itu kita disuruh buat review film itu dalam waktu 5 menit !
yakk,, 5 menit! dengan menggunakan teori perkembangan remaja..
ibaratnya pas lagi melayang di udara, bersantai2 sejenak, tiba2 dihempaskan jatuh ke bumi. sakit. kaga enak!
jadi selama 5 menit itu aku jadi kalang kabut. mana ga bawa buku cetak lagi! aku mikir2 teori apa ya yang cocok buat di review, soalnya yg namanya teori itu kan banyak bgt..
sreeeettt... baru kugoreskan satu kata di kertas, sang dosen langsung bilang: "3 menit lagi!"
waaaa... jadi makin panik..
inget... ingett... ingettt... teori apa ya??
akhirnya aku make teorinya John Hill tentang primary changes.. yg tentang perubahan kognitif yg terjadi pada individu dan terkait dengan harapan2 orang di sekitarnya. terus walaupun waktunya udah habis, mumpung dosennya masih ngomong2,, dengan speed berpikir dan menulis yang super cepat, aku masukin yang bagian psikososialnya. sebenarnya ada banyak yg di psikososial, cuma aku ngambilnya yang identity sama sexuality nya aja.
abis dari situ, masuk psikologi organisasi. biasa aja.
pulangnyaaaa,,, aku, lia, sama gina pergi minum es kelapa 2 ribu. 2 ribu???? iya, DUA RIBU!! murah kaaan?
kita nongkrong di situ, abis dari situ kita makan batagor di blang padang. harga batagornya seporsi cuma goceng alias lima ribu. total hari ini keluar duit untuk makan + minum = 7 ribu rupiah. lumayan kenyaaang...
abis pulang, aku tidur...
sebelum tidur telpon2an dulu bentar sama si adun..
just say hi dan nanya gimana kabar hari ini.
ga lama nelponnya. soalnya dia juga lagi di pengadilan. lagi nungguin sidang. soalnya hakimnya lagi di sidang yang lain. abis sidang yang lain ini baru sidangnya dia.
bukan dia yang di sidang. dia hanya sebagai kuasa hukum alias pengacara..
kemaren malem sbenarnya udah ada janji sama bang sudir. bang sudir mau ke rumah minjem buku psikologi yg tentang personality yg ada kaitannya dengan karier. katanya dia mau buat semacam artikel gitu. karena malem kemarin bang sudir lagi sibuk, jadi malem ini dia dateng ke rumah.
bang sudir ini yg bantuin kak ima bikin skripsi. orangnya masih muda. berjiwa muda. penampilannya rapi. klimis. gayanya agak kewanitaan sedikit. easy going. ramah. lucu. smart. dan juga wawasannya luas. enaklah kalo temenan sama dia. aku sama kak ima kenal sama dia karena dikenalin sama bunda dilla. apa hubungan sudir sama bunda dilla? mereka sama2 muda, dulu satu kampus. temen dekat dan juga temen curhat..
kira2 abis magrib gitu bang sudir dateng ke rumah. kita duduk di ruang tamu. cerita2 kayak biasa. bang sudir ini dari dulu sebenarnya punya ketertarikan yang besar sama dunia psikologi. apalagi dia juga sebagai dosen english di salah satu perguruan tinggi swasta bergengsi di banda aceh. jadi dia berminat untuk menyelami dunia psikologi. dia penasaran sama psikologi, terutama psikotes. soalnya pernah gagal pas ikut psikotes untuk seleksi kerja, terutama di bagian tes grafis.
aku sih ga tau2 banget tentang tes grafis. soalnya belum ngambil mata kuliah tentang itu dan juga belum pinter untuk menginterpretasikannya. jadi aku kasih tau aja apa yang aku tahu tentang tes grafis itu.
pas lagi ngomong tiba2 mama dateng nganterin minum untuk bang sudir.. bang sudir bilang "iiihh,, mami udah nganterin minum.. ga usah repot2, mi.."
bang sudir manggil mama dengan sebutan "mami", sepupu2ku, temen2 kak ima sama temen2 kak misna yg lain juga manggil mama dengan sebutan "mami". sedangkan nenekku dipanggil nekmi. katanya entar kalo aku udah punya ponakan juga bakalan dipanggil "mami" sama ponakan2ku.. geee... -_-'
abis bang sudir pulang, farras nonton upin ipin. pas upin ipinnya lagi iklan, farras mau ganti channel lain, mama bilang: "tunggu dulu! liat dulu ni, pilem india! kayaknya sedih.."
gue langsung berpaling. liatin mama. serasa takjub tak percaya. "hah? pelem india?" tanya gue dengan mulut menganga.. :O
"ohh,, bentar lagi. jam 8. nonton ahh.." dengan santainya mama bilang gitu. ternyata film yg dimaksud adalah film kabhi kushi kabhi gham... waoooooowww... jamannyaaa... -_-'
terus gue makan. abis makan nyupir (nyuci piring) dulu bentar. abis itu gue ngeliat emak gue masih aja dengan seriusnya nonton film itu..
"cieeee... tumbeeeeennn dah nonton fil indiaaa..." ledek gue..
"iya donk. kan ada shahruk khan nya yang jadi anak muda indianya.." jawab mama sambil senyam senyum....
gw langsung naik ke atas. masuk kamar.
emak gue biasanya nonton film hollywood. nama2 artis hollywood pun mama tau. mulai dari era the beatles, julia robert, leonardo dicaprio, hingga artis2 masa kini.
sampe2 waktu gue lagi milih2 perfume, si penjual nawarin perfume lady gaga, katanya itu perfume baru. gw ga tertarik sih sama perfume yang itu. terus tiba2 mama ngeliat. terus mama bilang: "dihh,, apa sih ini lady gaga! parfum orang gila. baunya pun juga aneh!"
gw ngeliatin mama. terus gue tanya "loh, kok orang gila?"
"ya iya lah orang gila, bajunya aja aneh2.."
yeah,, it's mad, but they call it FASHION, mom...
balik lagi ke film india....
selama di kamar, gw OL, buka fb, sama twitter..
dan pada saat yang sama, timeline twitter sama fb gue penuuhh dengan orang yang update status atau ngetwit..
isinya macem2, tapi intinya 'sedih, terharu nonton pilem india itu, walaupun uda ditonton berkali-kali tapi tetep aja sedih'
disaat yang sama gue berpikir... pasti emak gue merasakan hal yang sama...
maap yaaa.. :p
jadi, demam india ini salah siapa?
salah gue? bukaaann.. gue bukan pecinta film india...
salah pak tarno?
salah sinta jojo?
salah julia perez?
bukaaaaaannn..
semua ini awalnya gara2 briptu norman fever (demam briptu norman).
apa itu Briptu Norman Fever (BNF) ?
BNF adalah sebuah 'barang' baru di dunia medicaltainment, dimana jika terkena syndrome ini, sekujur tubuhmu akan merasa panas dingin, dan saat mendengarkan lagu india (terutama lagu chaiya chaiya), maka kau akan merasakan ada sesuatu yang mengalir ke sekujur tubuhmu, yang menyebabkan tubuhmu bergerak secara refleks, menggerakkan tanganmu, bibirmu, dan juga pundakmu, mengikuti gerakan Briptu Norman, yang menemukan sindrom ini dengan cara merekam gerakannya sendiri saat terkena sindrom ini dengan video HP nya yang kemudian menggemparkan rakyat indonesia..
BNF ini dapat menimbulkan kecanduan. hal ini dapat diketahui dengan semakin maraknya stasiun2 TV yang mengundang sanga penemu, Briptu Norman untuk hadir ke berbagai acara, menirukan kembali bagaimana goyang chaiya chaiya-nya, sampai2 sang penemu, yaitu Briptu norman sampai nge-drop kondisi fisiknya, berat badannya turun drastis, dan kelelahan, diakibatkan oleh sindrom chaiya chaiya yang dibuatnya sendiri.
nah, begitulah segelintir kisah tentang "demen pelem india".. harap jangan menangis karena kisah dalam postingan ini hanya lelucon belaka.
si andre idungnya mancung,
si sule idungnya pesek,
kalo lo merasa tersinggung,
maapin gue ya, jek!
briptu norman naik kuda,
cukup sekian, dadaaaaaaaaa... :D
Kamis, 05 Mei 2011
DINAMIKA PSIKOLOGI
buat mahasiswa psikologi unsyiah, semester ini adalah saat2 yang menyibukkan bagi angkatan 08 sama 09 yang sedang menjalani praktikum. Beberapa waktu yang lalu ada kakak angkatan 08 yang melakukan praktikum tes proyektif dan saya diminta untuk berpartisipasi sebagai testee (orang yang di tes).
sekedar info, dalam tes proyektif ini, kita disuruh untuk menggambar. tes proyektif ini bentuknya macem2, ada yang tes wartegg, ada tes DAP (draw a person), DAT (draw a tree), tes rorschah, tes yang disuruh gambar rumah, dll.. tes proyektif ini tujuannya untuk melihat kepribadian kita. dalam tes ini kita ga bisa boong. semuanya bakalan ketahuan, mulai dari kepribadian, orientasi seksual, gangguan2 yg dimiliki, serta dari tes ini bisa ketahuan apa kita pernah mengonsumsi narkoba, dan lain sebagainya.
saya sendiri sangat tertarik dengan yang namanya tes proyektif. selain belum pernah dan ingin nyoba, tes ini juga sebagai bahan pembelajaran, soalnya suatu saat kami juga bakalan melakukan tes seperti ini. kebetulan yg di tes kemarin itu tes BAUM, SSCT, sama wartegg..
di SSCT kita di kasi berbagai macam pertanyaan. kalo di wartegg, ada beberapa bentuk, dan kita disuruh kembangkan sesuai imajinasi kita. sedangkan di BAUM, aku disuruh gambar orang, rumah, sama pohon. setelah nunggu sekian lama, finally i got the result. ini dia:
iya, saya memang mengagumi mama saya yang serba bisa, cantik, multi talented, dan gaya saya berkomunikasi dengan mama sama seperti gaya komunikasi dengan teman2 saya. kami di rumah ngomong "aku" dan "ke (kamu)", kalo ada apa2 di kampus, tentang teman2 dan pacar, saya cerita ke mama, saling mengolok2 karena gendut, serta kadang2 saya mengkritik mama secara langsung dan terang2an. misalnya saat mama yang ga bagus pake baju (potongan baju ga sesuai sama bentuk badan), atau lipstik mama yang terlalu merah bak cabe, saya langsung bilang "apaan sih pake lipstik kayak gitu? merah kali. keliatan tua, cem nenek-nenek aja. bagusnya pake yang warna natural aja kayak warna soft pink, atau sedikit orange, itu jauh lebih bagus keliatannya. ga usah lagi pake lipstik merah kayak gitu. jelek kali, nampak tua" dan bagi kami itu adalah sesuatu yang wajar, dan kami ga akan tersinggung kalo dikritik kayak gitu.
kali ini ada benarnya, ada juga yang kurang benar.
sedikit flashback, waktu aku masih SD, aku membenci beberapa anak perempuan yang satu kelas denganku. mereka sok cantik (padahal apa yang mesti dibanggain dari kecantikannya? cantik banget juga enggak!), sok kaya, sok perfect, suka ngomongin orang dibelakang, dan pilih2 teman. mereka hanya mau berteman dengan yang sama seperti mereka, dan menyisihkan teman2 lain yang mereka anggap tidak selevel dengan mereka, misalnya anak tukang becak, anak yang kurang pandai dalam pelajaran, dll. sedangkan aku, aku berteman dengan mereka yang disisihkan, mereka yang tersakiti. aku bukan orang yang pemilih dalam berteman. saat kita berteman, yang penting kita nyaman dengan dia, ga penting dia anak siapa dan punya apa, yang penting kita nyaman.
teman2ku yang sok perfect ini sangking sombong nya sampai2 tidak mau kalo kerja kelompok, buat PR, bahkan ga mau berbagi ilmu dengan mereka yang tersisihkan ini. karena aku kasian, jadi aku bantu mereka. aku bermain dengan mereka, berteman dengan teman2 mereka, dengan tetangga mereka, dengan saudara2 mereka, kalo ada PR aku bantu mereka, mereka datang ke rumah buat PR sama-sama. mereka makan di rumah, bahkan mamaku sampai ngebayarin uang les temenku yang kurang mampu. aku dari kecil dibiasakan untuk hidup sederhana dan berderma terhadap orang lain.
waktu aku masih kecil (masih SD), aku lebih suka berteman dengan teman laki2 daripada teman perempuan. teman laki2 tidak pemilih, tidak suka ngomongin dari belakang, mereka fleksibel, dan berteman ya 'pure' berteman untuk main2, ga ada buat gank2 gitu. punya teman laki2 itu seru! makanya aku lebih jago main bola, main kasti, skipping, dan badminton dibandingkan menari, main karet tinggi, main keong, dan pekerjaan2 feminim lainnya.
setelah aku tamat SD aku bahagia punya teman2 SMP dan SMA yang baik-baik, kompak dan menyenangkan. dan saat lulus UMB, aku lulus di psikologi. aku cek nama temen2ku yang sok perfect dan pemilih itu. nama mereka tidak ada di daftar lulus UMB. saat lulus SNMPTN, aku lewat di fakultas hukum. aku cek nama temen2ku, dan aku juga tidak menemukan nama mereka di daftar yang lulus SNMPTN. terbukti, mereka yang sombong2 itu tidak lebih baik dari aku. setidaknya tidak lebih baik dari segi kualitas intelektual. cuma bisa sombong2 doang kayak mental kerupuk; dari luar keliatan gede, pas diremas udah hancur.
iya! aku kadang sibuk dengan duniaku sendiri. saat lagi di kamar, aku internetan, update berita terbaru, buat tugas, belajar untuk besok, menggambar, buat sketch wajah orang, mendesain pakaian, berusaha memecahkan soal dengan rumus fisika, menyelesaikan soal matematika, melatih kemampuan bahasa inggris dan jerman, serta menganalisa kajian geografi; mengapa ini dan itu bisa terjadi, bahkan dulu aku pernah bercita2 pengen kerja di BMG, dan paling sering aku berpikir tentang asal usul bumi. aku ga percaya dengan teori big bang, teori asal usul bumi. dan aku juga penasaran dengan luar angkasa, menganalisa dengan teori relativitas einstein, dengan rasa ingin tahu yang besar, aku juga sering mengukur berapa volume bak mandi di rumah orang, berapa luas rumahnya, bahkan sebelum saya pulang kampung, saya dapat mengestimasi dengan tepat kapan, jam berapa saya akan tiba ke kampung dengan mengestimasi kecepatan kendaraan, estimasi lama istirahat, serta jarak dari tempat saya ke tempat tujuan dengan peta yang sudah disesuaikan dengan skala, kemudian mengkalkulasikannya. dan alhamdulillah tepat!
hal yang sama juga saya lakukan saat pacar saya melakukan perjalanan dari bandung ke banda aceh dengan menggunakan mobil. tiba2 saya nelpon dia, i said "you must be in Palembang now. right?"
dia jawab: "hah? kok tau?"
aku bilang: "tau lah pokoknya. i dont have GPS or anything else. i only use my own brain."
hari berikutnya...
me: "lagi apa yank?"
my bf: "lagi istirahat ni di SPBU sama bapak. abis isi bensin sekalian ke toilet bentar."
me: "oh, lagi di pekanbaru ya kan? oia, kami perkirakan adun bakalan nyampe ke banda aceh 2 hari lagi. tepatnya sekitar jam 6 sore."
my bf: kok tau?
me: yaa hanya memperkirakan saja. liat aja nanti.
2 hari kemudian, jam 7 , abis magrib i called him.
me: uda nyampe bna yank?
my bf: udah tadi.
me: jam berapa?
my bf: jam 6.15.. betul prediksinya, nda. :)
yeah, saya sangat suka dengan fisika!!!
mungkin karena saking freaknya dengan fisika, belajar, menggambar, mendesain, buat tugas, memecahkan soal, internetan, update berita terbaru, berpikir tentang kehidupan.. aku sering di cap oleh keluargaku bahwa aku sombong, cuek dan ga pedulian sama keadaan di sekitar.. mereka pikir aku mengurung diri di dalam kamar, ga keluar2, ga makan bersama, saat orang lain sudah tidak makan, aku baru keluar kamar untuk makan sendiri. mereka pikir aku gila, mereka pikir aku sibuk dengan duniaku. tapi ya beginilah adanya..
iya, awalnya saat diterangkan aku memang lambat dan sulit memahami. kenapa? karena saat guru menerangkan, aku tidak langsung mencerna bulat2 terus masuk plong begitu saja. tetapi aku mengaitkannya dengan sesuatu dan mencari sampai ke akar2nya. misalnya walaupun aku lemah dalam pelajaran sejarah, tapi tetap butuh waktu untuk menganalisa supaya mengerti.
misalnya saat guru menceritakan tentang revolusi perancis, walaupun agak lama, tetapi kemudian aku berpikir, ini pasti ada hubungannya sama revolusi di inggris, pasti ada hubungannya kenapa napoleon kemudian sampai diasingkan ke pulau st helena, yaitu pulau kecil, terpencil yang masih merupakan wilayah kekuasaan inggris. sebelumnya aku pernah baca novel tentang kedekatan napoleon dan betsy di pulau st helena. aku inget, dulu octa yg pinjemin novel ini untukku. :)
terus kalo misalnya pelajaran matematika & fisika, kalo kadang pikiranku udah buntu, aku suka nyari 'shortcut' alias jalan pintas supaya pembahasannya bisa diselesaikan dengan lebih simpel. aku ga akan give up sebelum bisa memecahkan soalnya, menemukan jawabannya.
tapi ya itu dia kelemahanku.. kelemahanku adalah misalnya saat lagi belajar , lagi diterangkan terus di tanyain tiba2, pasti lama bgt mikirnya. ya karena itu tadi, masa lagi berpikir malah ditanya, kan buyar konsentrasinya.
sekedar info, dalam tes proyektif ini, kita disuruh untuk menggambar. tes proyektif ini bentuknya macem2, ada yang tes wartegg, ada tes DAP (draw a person), DAT (draw a tree), tes rorschah, tes yang disuruh gambar rumah, dll.. tes proyektif ini tujuannya untuk melihat kepribadian kita. dalam tes ini kita ga bisa boong. semuanya bakalan ketahuan, mulai dari kepribadian, orientasi seksual, gangguan2 yg dimiliki, serta dari tes ini bisa ketahuan apa kita pernah mengonsumsi narkoba, dan lain sebagainya.
saya sendiri sangat tertarik dengan yang namanya tes proyektif. selain belum pernah dan ingin nyoba, tes ini juga sebagai bahan pembelajaran, soalnya suatu saat kami juga bakalan melakukan tes seperti ini. kebetulan yg di tes kemarin itu tes BAUM, SSCT, sama wartegg..
di SSCT kita di kasi berbagai macam pertanyaan. kalo di wartegg, ada beberapa bentuk, dan kita disuruh kembangkan sesuai imajinasi kita. sedangkan di BAUM, aku disuruh gambar orang, rumah, sama pohon. setelah nunggu sekian lama, finally i got the result. ini dia:
di dalam keluarga, interaksi subjek dengan anggota keluarganya baik-baik saja. subjek memberikan penghargaan yang khusus untuk sosok ibu yang mungkin bagi dirinya adalah sebagai tempat yang nyaman dan aman untuk berlindung.
iya, saya memang mengagumi mama saya yang serba bisa, cantik, multi talented, dan gaya saya berkomunikasi dengan mama sama seperti gaya komunikasi dengan teman2 saya. kami di rumah ngomong "aku" dan "ke (kamu)", kalo ada apa2 di kampus, tentang teman2 dan pacar, saya cerita ke mama, saling mengolok2 karena gendut, serta kadang2 saya mengkritik mama secara langsung dan terang2an. misalnya saat mama yang ga bagus pake baju (potongan baju ga sesuai sama bentuk badan), atau lipstik mama yang terlalu merah bak cabe, saya langsung bilang "apaan sih pake lipstik kayak gitu? merah kali. keliatan tua, cem nenek-nenek aja. bagusnya pake yang warna natural aja kayak warna soft pink, atau sedikit orange, itu jauh lebih bagus keliatannya. ga usah lagi pake lipstik merah kayak gitu. jelek kali, nampak tua" dan bagi kami itu adalah sesuatu yang wajar, dan kami ga akan tersinggung kalo dikritik kayak gitu.
... berbeda halnya dengan sosok ayah yang mana bagi subjek mempunyai sikap dingin, tidak terbuka, serta kurang menyenangkan. meskipun demikian, subjek dapat menerima keadaan keluarganya dengan baik.
dalam lingkungan sosial di luar keluarga, subjek adalah orang yang tertutup dan agak sulit dalam berinteraksi dengan lingkungan. hal tersebut mungkin dikarenakan oleh pengalaman masa lalu yang mana terkadang dalam lingkungan sosial maupun belajar tidak mendukung subjek untuk berinteraksi..
kali ini ada benarnya, ada juga yang kurang benar.
sedikit flashback, waktu aku masih SD, aku membenci beberapa anak perempuan yang satu kelas denganku. mereka sok cantik (padahal apa yang mesti dibanggain dari kecantikannya? cantik banget juga enggak!), sok kaya, sok perfect, suka ngomongin orang dibelakang, dan pilih2 teman. mereka hanya mau berteman dengan yang sama seperti mereka, dan menyisihkan teman2 lain yang mereka anggap tidak selevel dengan mereka, misalnya anak tukang becak, anak yang kurang pandai dalam pelajaran, dll. sedangkan aku, aku berteman dengan mereka yang disisihkan, mereka yang tersakiti. aku bukan orang yang pemilih dalam berteman. saat kita berteman, yang penting kita nyaman dengan dia, ga penting dia anak siapa dan punya apa, yang penting kita nyaman.
teman2ku yang sok perfect ini sangking sombong nya sampai2 tidak mau kalo kerja kelompok, buat PR, bahkan ga mau berbagi ilmu dengan mereka yang tersisihkan ini. karena aku kasian, jadi aku bantu mereka. aku bermain dengan mereka, berteman dengan teman2 mereka, dengan tetangga mereka, dengan saudara2 mereka, kalo ada PR aku bantu mereka, mereka datang ke rumah buat PR sama-sama. mereka makan di rumah, bahkan mamaku sampai ngebayarin uang les temenku yang kurang mampu. aku dari kecil dibiasakan untuk hidup sederhana dan berderma terhadap orang lain.
waktu aku masih kecil (masih SD), aku lebih suka berteman dengan teman laki2 daripada teman perempuan. teman laki2 tidak pemilih, tidak suka ngomongin dari belakang, mereka fleksibel, dan berteman ya 'pure' berteman untuk main2, ga ada buat gank2 gitu. punya teman laki2 itu seru! makanya aku lebih jago main bola, main kasti, skipping, dan badminton dibandingkan menari, main karet tinggi, main keong, dan pekerjaan2 feminim lainnya.
setelah aku tamat SD aku bahagia punya teman2 SMP dan SMA yang baik-baik, kompak dan menyenangkan. dan saat lulus UMB, aku lulus di psikologi. aku cek nama temen2ku yang sok perfect dan pemilih itu. nama mereka tidak ada di daftar lulus UMB. saat lulus SNMPTN, aku lewat di fakultas hukum. aku cek nama temen2ku, dan aku juga tidak menemukan nama mereka di daftar yang lulus SNMPTN. terbukti, mereka yang sombong2 itu tidak lebih baik dari aku. setidaknya tidak lebih baik dari segi kualitas intelektual. cuma bisa sombong2 doang kayak mental kerupuk; dari luar keliatan gede, pas diremas udah hancur.
hal tersebut juga didukung pada gambar yang dibuat oleh subjek, yaitu banyaknya shading pada DAP maupun BAUM serta lanjutan kalimat2 dalam SSCT dan fokusnya subjek dalam menyelesaikan wartegg yang mana seolah2 subjek sibuk dengan dunianya.
iya! aku kadang sibuk dengan duniaku sendiri. saat lagi di kamar, aku internetan, update berita terbaru, buat tugas, belajar untuk besok, menggambar, buat sketch wajah orang, mendesain pakaian, berusaha memecahkan soal dengan rumus fisika, menyelesaikan soal matematika, melatih kemampuan bahasa inggris dan jerman, serta menganalisa kajian geografi; mengapa ini dan itu bisa terjadi, bahkan dulu aku pernah bercita2 pengen kerja di BMG, dan paling sering aku berpikir tentang asal usul bumi. aku ga percaya dengan teori big bang, teori asal usul bumi. dan aku juga penasaran dengan luar angkasa, menganalisa dengan teori relativitas einstein, dengan rasa ingin tahu yang besar, aku juga sering mengukur berapa volume bak mandi di rumah orang, berapa luas rumahnya, bahkan sebelum saya pulang kampung, saya dapat mengestimasi dengan tepat kapan, jam berapa saya akan tiba ke kampung dengan mengestimasi kecepatan kendaraan, estimasi lama istirahat, serta jarak dari tempat saya ke tempat tujuan dengan peta yang sudah disesuaikan dengan skala, kemudian mengkalkulasikannya. dan alhamdulillah tepat!
hal yang sama juga saya lakukan saat pacar saya melakukan perjalanan dari bandung ke banda aceh dengan menggunakan mobil. tiba2 saya nelpon dia, i said "you must be in Palembang now. right?"
dia jawab: "hah? kok tau?"
aku bilang: "tau lah pokoknya. i dont have GPS or anything else. i only use my own brain."
hari berikutnya...
me: "lagi apa yank?"
my bf: "lagi istirahat ni di SPBU sama bapak. abis isi bensin sekalian ke toilet bentar."
me: "oh, lagi di pekanbaru ya kan? oia, kami perkirakan adun bakalan nyampe ke banda aceh 2 hari lagi. tepatnya sekitar jam 6 sore."
my bf: kok tau?
me: yaa hanya memperkirakan saja. liat aja nanti.
2 hari kemudian, jam 7 , abis magrib i called him.
me: uda nyampe bna yank?
my bf: udah tadi.
me: jam berapa?
my bf: jam 6.15.. betul prediksinya, nda. :)
yeah, saya sangat suka dengan fisika!!!
mungkin karena saking freaknya dengan fisika, belajar, menggambar, mendesain, buat tugas, memecahkan soal, internetan, update berita terbaru, berpikir tentang kehidupan.. aku sering di cap oleh keluargaku bahwa aku sombong, cuek dan ga pedulian sama keadaan di sekitar.. mereka pikir aku mengurung diri di dalam kamar, ga keluar2, ga makan bersama, saat orang lain sudah tidak makan, aku baru keluar kamar untuk makan sendiri. mereka pikir aku gila, mereka pikir aku sibuk dengan duniaku. tapi ya beginilah adanya..
dalam hal kecerdasan, intelektual subjek tergolong sangat baik. subjek mampu berkonsentrasi dengan baik serta tidak mudah terpengaruhi oleh stimulus luar, meskipun awalnya lambat dalam berpikir dan sulit untuk memahami sesuatu, namun subjek dapat membuat strategi tersendiri untuk menyelesaikannya secara mandiri dan tidak mudah tergantung pada yang lain.
iya, awalnya saat diterangkan aku memang lambat dan sulit memahami. kenapa? karena saat guru menerangkan, aku tidak langsung mencerna bulat2 terus masuk plong begitu saja. tetapi aku mengaitkannya dengan sesuatu dan mencari sampai ke akar2nya. misalnya walaupun aku lemah dalam pelajaran sejarah, tapi tetap butuh waktu untuk menganalisa supaya mengerti.
misalnya saat guru menceritakan tentang revolusi perancis, walaupun agak lama, tetapi kemudian aku berpikir, ini pasti ada hubungannya sama revolusi di inggris, pasti ada hubungannya kenapa napoleon kemudian sampai diasingkan ke pulau st helena, yaitu pulau kecil, terpencil yang masih merupakan wilayah kekuasaan inggris. sebelumnya aku pernah baca novel tentang kedekatan napoleon dan betsy di pulau st helena. aku inget, dulu octa yg pinjemin novel ini untukku. :)
terus kalo misalnya pelajaran matematika & fisika, kalo kadang pikiranku udah buntu, aku suka nyari 'shortcut' alias jalan pintas supaya pembahasannya bisa diselesaikan dengan lebih simpel. aku ga akan give up sebelum bisa memecahkan soalnya, menemukan jawabannya.
tapi ya itu dia kelemahanku.. kelemahanku adalah misalnya saat lagi belajar , lagi diterangkan terus di tanyain tiba2, pasti lama bgt mikirnya. ya karena itu tadi, masa lagi berpikir malah ditanya, kan buyar konsentrasinya.
Langganan:
Postingan (Atom)