Jumat, 26 Agustus 2011

Saya, lima tahun yang akan datang


Mari berkhayal sejenak…

Apa yang kamu bayangkan tentang 5 tahun yang akan datang?
Seperti apa dirimu kelak?

Hmmm… 
Saya sedang membayangkan diri saya sendiri 5 tahun yang akan datang..

Lima tahun yang akan datang….

Saya akan berumur 25 tahun. Belum terlalu tua kan?
Tubuh saya sedikit lebih langsing (ngarep),

Saya mungkin (insya Allah) telah menyelesaikan studi saya..
Nama saya mungkin akan menjadi:
SILFANA AMALIA NASRI, S.PSI, M.PSI, PSIKOLOG.

Nama yang lumayan panjang, bukan?


Lima tahun yang akan datang..
Mungkin saya akan sedang berdiri di depan kelas..
Mengajar mahasiswa..

Atau mungkin saya sedang di dalam ruang praktek..
Sibuk dengan klien..

Atau mungkin saya melakukan keduanya:
Mengajar dan membuka praktek..
Kedengarannya menarik..

Lima tahun yang akan datang…..
Insya Allah saya akan lebih mapan..

Lima tahun yang akan datang..
Mungkin saya memiliki cita-cita yang baru,
Cita-cita yang berbeda dengan yang saya miliki sekarang..
Atau justru masih mengejar impian yang sama..

Lima tahun yang akan datang..
Saya harap Tuhan masih memberi saya umur, kesehatan, dan kesempatan..

Lima tahun yang akan datang..
Mungkin saya akan sedang mem-flash back apa yang telah saya lakukan di waktu sekarang..

Ah, lima tahun yang akan datang…
Terlalu banyak yang ingin saya tuangkan di sini..

Maaf, baru bisa berkhayal.

Biarlah Tuhan, tulisan ini, dan Anda yang membacanya yang menjadi saksi
Bahwa saya pernah mengkhayalkan kehidupan saya di masa lima tahun yang akan datang..

Maaf baru bisa berkhayal..

Ibarat sebuah sistem, saya sedang memprogam diri saya agar menjadi ‘sesuatu’ di kemudian hari..
Berhasil atau tidaknya sebuah program tergantung siapa yang menjalankannya, dan bagaimana ia menjalankan program tersebut..

Berharap tuhan memudahkan jalan saya..
Ya, tunggu saya lima tahun yang akan datang..


Banda Aceh, 27 Agustus 2011, 0:27 am

Di hadapan notebook, sedang menulis dan bermain Sudoku (level: Expert) sambil mendengarkan lantunan suara merdu Taylor Swift.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar